Membangun Kepatuhan Pemerintah Daerah Merangin melalui Partisipasi Masyarakat


Pemerintah Daerah Merangin harus fokus dalam membangun kepatuhan melalui partisipasi masyarakat. Kepatuhan menjadi kunci utama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di daerah. Tanpa kepatuhan, segala upaya pembangunan akan sia-sia.

Menurut Bupati Merangin, Drs. H Mashuri, “Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menciptakan kepatuhan terhadap peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Dengan partisipasi masyarakat, segala kebijakan yang diambil akan lebih mudah dilaksanakan dan diawasi.”

Partisipasi masyarakat dapat dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari memberikan masukan dalam pembuatan kebijakan hingga turut serta dalam pelaksanaan program-program pemerintah. Dengan begitu, masyarakat akan merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah.

Menurut pakar tata kelola pemerintahan, Prof. Dr. Arief Budiman, “Partisipasi masyarakat merupakan salah satu kunci dalam membangun kepatuhan terhadap peraturan yang ada. Ketika masyarakat merasa terlibat dalam setiap keputusan yang diambil, maka mereka akan lebih cenderung untuk mematuhi aturan tersebut.”

Namun, tantangan dalam membangun kepatuhan melalui partisipasi masyarakat tidaklah mudah. Diperlukan kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dalam meningkatkan kepatuhan.

Sebagai langkah awal, pemerintah daerah Merangin perlu mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kepatuhan terhadap peraturan yang telah ditetapkan. Dengan adanya pemahaman yang baik, diharapkan masyarakat akan lebih patuh terhadap aturan yang berlaku.

Dengan demikian, membangun kepatuhan pemerintah daerah Merangin melalui partisipasi masyarakat bukanlah hal yang mustahil. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, daerah ini dapat menjadi contoh dalam menciptakan kepatuhan yang baik dan berkelanjutan.